Perjalanan Ramadhan seorang hamba

Bismillah..
Assalamualaikum...


Bertemu kita kembali di bulan ramadhan 1436 (2015 masehi). Alhamdulillah atas izin dan kehendakNYA. ramai yang menantikan bulan ramadhan. Ade yang mengatakan bulan untuk mereka menyucikan dosa, ada yang mengatakan bulan untuk mereka mengumpulkan ganjaran pahala. Maka ramailah yang berduyun duyun memenuhi masjid, membaca Al-Quran. 

Hatta Imam/Ustaz sendiri keliru ketika memberi tazkirah. Mula mula berkata hadir ke masjid beribadah haruslah ikhlas..tup tup lepas tuh menyarankan beribadah supaya dapat banyak ganjaran, dapat banyak pahala...kan ke sudah berpaling itu ..

Saudaraku..

Ingatlah Ramdhan ini adalah permulaan kita dalam perjalanan kita untuk menuju Allah. perjalanan yang memerlukan mujahadah dan pengorbanan. semata mata memohon redha Allah, cinta Allah.

Kita menari bukan sebarang tarian
Asalnya dari tanah orang-orang pilihan
Bila terdengar masnawi ciptaan maulana
Ku bunuh nafsu lebur rantainya dari badan

Hingga hilang bangga diri
Berani hidup berani mati
Bagai musafir bertemu janji
Ini Darwis sudah gila berahi

Kita tak rindu pada siasah dunia
Perangkapnya membuat manusia hampa
Untuk bertemu impian bukan percuma
Mengorbankan yang tersangat kita cinta

Bagai Yunus dimakan paus
Ibrahim tak makan api
Bertemu kekasih di malam kudus
Luka di badan tak terasa lagi
Pukullah rebana jantungku bersyairlah maulana
Aku mabuk hakiki mendengar suaramu

Sayang... pada mereka yang tak mengerti
Sayang... pada hati tertutup mati
Bagai sangkar tanpa penghuni
Burung berharga terlepas lari

Rindu 
Kembali bertemu 
Hatiku merindukan pemiliknya 
Rindu 
Kembali bersatu 
Kembali bersatu dengan yang dikasihi

Rindu 
Kembali bertemu 
Hatiku merindukan pemiliknya 
Rindu 
Kembali bersatu 
Kembali bersatu dengan kekasih


bait bait ini sudah jelas bagaimana permulaan kita untuk menuju kepada Tuhan.