Di manakah keutamaan kita dalam hidup ini?

Bismillah...
Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam..

"Ya Allah, tunjukkan daku kebenaran yang haq disisiMU, untuk aku jalan terus manujuMU.
sekirannya aku terjerumus kepada perkara yang tidak benar, maka tariklah daku kembali ya Allah..
Pimpinlah daku, bimbinglah daku, tunjukilah daku, dan seluruh keluargaku dalam menujuMu sampai hari kiamat."

Sedari kecil kita sudah di asuh untuk belajar bersungguh2, kata orang tua bila besar nanti boleh dapat kerja bagus, tolong mak ayah. Lulus periksa dengan cemerlang. Ambik master, PhD. Bagi yang sekolah agama petang, diajar pula kitab ibadat, tauhid 20, muamalat, munakahat, jenayat, dll. Maka adalah ilmu kalau ditanya orang bila besar nanti.


Bagi mereka yang mengikuti jurusan fiqh, usul fiqh, usuluddin, dan berbagi cabang yang lain, maka akan menjadi ustaz, penceramah, ulama, tokoh tokoh agama, cendikiawan cendikiawan agama, yang mana akan membawa apa yang diajarkan kepada mereka ketika mereka belajar. Lalu mereka akan menyamapaikan apa yang di ajar/hafal kepada orang ramai dengan bayaran yang sekian.

Lalu kemanakah kita sebenarnya? adakah mereka yang berjalan yang dikatakan bukan dalam bidang agama hilang agamany? bagaimanakah jalan seorang engineer? doktor? CEO?
adakah seorang ustaz, PhD dalam usuluddin akan lebih dekat dengan Allah berbanding yang lain?

Di dunia ini adalah perjalanan, kamu seorang pelajar, adalah perjalananmu. kamu seorang CEO, itu adalah perjalananmu. kamu seorang PhD agama, itu adalah perjalananmu...dan bagaimana pernyerahan kepada Allah, di dalam perjalanan kita ini.

Ketahuilah..ianya bergantung sesungguh mana kamu dgn Allah...sesungguh mana kamu menujuNya...sesungguh mana kamu bergerak kepadaNya...sesungguh mana kamu berlari kpdNya...Sesungguh mana kamu mengharapNya...sesungguh mana kamu menyerah padaNya..sesungguh mana kamu mahu perlindunganNya.